Kompas

Jawa Pos

Media Indonesia

Koran Tempo

Republika



Gatra

Femina

Matabaca

Noor

Annida





Sabtu, 12 April 2008
Aku Ingin Sekolah Itu Hancur

aku ingin sekolah itu hancur
aku ingin membalas kemarahan ibu guru kepadaku
tetapi aku tidak tahu kapan waktu yang tepat
aku ingin tidak melihat lagi ibu guru yang memarahiku
lalu mengapa aku tidak akrab dengan pak guru?

aku memandang sekolah itu seperti aku sedang menyetir bis
dan teman-temanku itu penumpang
dan ibu guru sebagai pengamen memainkan gitar dan biola
supaya aku ceria menyetir bis
tetapi setelah memasuki terminal
penumpang-penumpang ku hilang
pengamen itu juga hilang
dan aku memasuki dunia hampa


sawit, 19 maret 2008
17:55

Label:

Jumat, 28 Maret 2008
Apa Kabar, Tuan Penyair ?
Apa kabar, tuan penyair?
Ceritakanlah padaku tentang karyamu yang besar itu?
Tentang kebesaran dan rasa hausmu akan puisi
Tentang rambut ikalmu yang terurai

Apa kabar, tuan penyair?
Masih sudikah kau menyapaku jika kita berpapasan di jalan?
Atau sekedar tersenyum bila berjumpa disebuah diskusi?
Apakah aku terlalu kecil untukmu yang telah besar?

Apa kabar, tuan penyair?
Bukan kah kita masih sama-sama muda
Dan kita berangkat bersama dari kata muda?
Tapi bukan masalah muda atau tua
Kita mungkin harus bicara soal mapan atau tidak
Konsisten atau tidak konsisten?

Apa kabar, tuan penyair?
Aku membaca beberapa sajakmu di media
Fasih kau bicara cinta, bicara tentang sosial, bicara tentang apa saja
Sayang, tuan penyair kau lupa akan etika


Bandung, 26 Maret 2008

Label:

Penjual Mimpi
datang ... datanglah padaku sayang
ada banyak mimpimu disini
ada banyak harapan dalam tidurmu disini
ada banyak temanmu yang sudah bergabung

kesempatan ini berlaku terbatas
jumlah pengikut dibatasi
waktu pendaftaran dibatasi
jangan sampai kamu ketinggalan

cepat ... cepatlah masuk ke barisan
sebelum lonceng kematian berdentang


ruang pencerahan untuk jiwa yang hilang ...

Label:

Hilang Malam
usailah merah
di hujung detik damba
berpaculah dalam gerah kelam
malam aku, aku h i
l
a n
g...




*19.02, Jul 27 '07
~di kaki langit sepi...

Label:

Menuju Dingin
Dalam helaan nafas lebih panjang
kanak kanak berlarian memasuki relung
kesadaran terseok mengeja papan nama
di negeri sekian peri pengais mimpi
kehilangan kepak, sapu terbang melata
menghempaskan sekian perih serbuk mimpi
berhamburan jelata di lantai kereta.

Depok - Bogor, 20 Maret 2008

Label:

Dan malam Tinggal Tanda
dan malam tinggal tanda
mengabadikan persetubuhan kita yang liar sempurna

di sudut remang itu:
sepasang puisi saling mengucap
saling membaca

jogjakarta, 2007

Label:

Mendung Rindu
aku ingin mengintaimu
seusai mendung ini
dari celahan langit biru...

ah, aksara...
betapa romantis ini begitu meruntun... mengalun
a
k n
u i d
r u...








*7.36pm, Jul 20 '07
~sebatas senja...

Label: