Minggu, 27 Januari 2008
Kota Yang Mendiami Kepalaku ndah jejakmu masih tertinggal di sudut-sudut kota yang mendiami kepalaku tapi orang berteriak mengusir kota dari kepalaku dan pada suatu ketika mereka bercakap tentang waktu ada selisih yang samar serupa kabut penyekat dua pandang kota di kepalaku makin sunyi tak ada cerita yang diulang atau memang tak ingin diulang *Sept, 07 Label: moh. fahmi Amrulloh |
posted by danaupuisi at 17.35
