Minggu, 27 Januari 2008
Perjalanan kembali teruntuk ndah kenangan-kenangan itu mencatat hikayat dua kota yang lapuk di waktu terik musim jatuh di atap rumah-rumah kita pungut sisa-sisa percakapan yang masih tercatat dalam ingatan warna-warna bunga masih juga tersimpan di bola matamu di wajahmu langit biru awan putih bersih seperti kapas di pipimu aku memberimu peta, katamu dan perjalanan pun harus dimulai, kataku jakarta, 2007 Label: moh. fahmi Amrulloh |
posted by danaupuisi at 17.41
