Kompas

Jawa Pos

Media Indonesia

Koran Tempo

Republika



Gatra

Femina

Matabaca

Noor

Annida





Minggu, 27 Januari 2008
RENDEZVOUS (1)
--malam malioboro; fadhila

katamu: tiba tiba aku mencintai kotamu!

tapi kota ini pun begitu asing
melulur tubuhku
sangsi dan nyeri membatu di dada

di depan perpustakaan tua;
artefak sejarah yang lelah,
bulan tak ada dan bangku ini dingin
seperti mataku

tetapi masih saja kau percaya,
keasingan bakal memberi kita warna,
meski bening
tak terusik udara yang rusuh

tinanda apa yang mesti kubaca?
dari mata waktu membeku
kau lihat, sebuah becak melanglang
di garis edar langit yang kosong
sendu melagukan tembang jawa

aku di sini pun sesat arah
tak menemu jejak sendiri
dan kau perempuan penanda
ingin mengakrabi remang cuaca?

di kota ini, bulan tak bakal ada
hanya angin yang terlampau buruk
mempersiangi kita…

karena itu, bacalah beku mataku
bacalah dengan hati yang sendu
berulang ulang nyeri akan menjadi batu!

Yogyakarta, Februari 2007

Label: