Kompas

Jawa Pos

Media Indonesia

Koran Tempo

Republika



Gatra

Femina

Matabaca

Noor

Annida





Minggu, 27 Januari 2008
MZ
-ritus dua nama

aku ingin merampungkan
ziarah sunyi lewat
impian berselonjor lurus pada
zamrud bulan dan manikmanik bintang. ia
akan bertemu di angkasa menyanyikan
himne suka cita
hai! ribuan mata akan menyaksikan
engkau dan aku menyusun awan putih hasil
fantasi masa lalu dan
namanama cahaya disebutkan lewat
igauan rahasia malam pertama;
delapan bintang di dada
anakanak, hunjamkan langit
nilam batu planet
akarakar gerimis menelan
humus angin
merentang dari hari kemaren;
adakah daun kering gugur
di sela sepi dan puisi?
mataku menangkap setangkup
uap bulan september bagai lembar
cahaya di tanah. menggaris
harapan matahari pada api dan
lilin yang kau nyalakan adalah
isyarat bagi tahun yang mati. bila
semuanya telah melepas kau pergi
harimauharimau mengikuti bayangbayangnya
akhirnya, aku tertambat dalam
mabuk panjang;
ringkik kuda waktu
igauanigauan di luar
nama semesta yang celaka

Yogyakarta/Rumah Lebah, September 2006

Label: