Minggu, 27 Januari 2008
MZ
-ritus dua nama aku ingin merampungkan ziarah sunyi lewat impian berselonjor lurus pada zamrud bulan dan manikmanik bintang. ia akan bertemu di angkasa menyanyikan himne suka cita hai! ribuan mata akan menyaksikan engkau dan aku menyusun awan putih hasil fantasi masa lalu dan namanama cahaya disebutkan lewat igauan rahasia malam pertama; delapan bintang di dada anakanak, hunjamkan langit nilam batu planet akarakar gerimis menelan humus angin merentang dari hari kemaren; adakah daun kering gugur di sela sepi dan puisi? mataku menangkap setangkup uap bulan september bagai lembar cahaya di tanah. menggaris harapan matahari pada api dan lilin yang kau nyalakan adalah isyarat bagi tahun yang mati. bila semuanya telah melepas kau pergi harimauharimau mengikuti bayangbayangnya akhirnya, aku tertambat dalam mabuk panjang; ringkik kuda waktu igauanigauan di luar nama semesta yang celaka Yogyakarta/Rumah Lebah, September 2006 Label: Achmad Muchlish Amrin |
posted by danaupuisi at 18.00
