Minggu, 03 Februari 2008
Puisi Menyeberangi sebaris puisi Seperti melewati sebuah taman Aku jadi bangku, dan cahaya matahari serupa waktu Seseorang akan datang membaca ulang Sesat ke ujung malam Atau menemui terang fajar terakhir Seseorang akan datang dan duduk di bangku Menulis sebuah pesan Atau membisikkannya perlahan Bukan kepada angin tapi pada semesta Puisi mungkin mirip keluh anjingku Samar, sekaligus nyata Denpasar, 2001 Label: komang ira puspitaningsih |
posted by danaupuisi at 12.04
