Kompas

Jawa Pos

Media Indonesia

Koran Tempo

Republika



Gatra

Femina

Matabaca

Noor

Annida





Minggu, 03 Februari 2008
BENDERA KUNING
Serak gagak
takluk menawar maut
membawamu kembali.
Bendera kuning luluhkan pertemuan
langit memerah
melayu bunga yang rekah di dasar dada.
Air mata mengalir dari tepian tebing
hingga mata memutih
tulang ini terasa perih.

Aku harus merelakanmu lepas
menuju relung sunyi di bumi.
Kidung angin kuning
mengunci telinga
juga waktu para ziarah.
di atas rebah tanah.

Bendera kuning berkibar
mata ini kian gemetar.

Bandung, 2007

Label: