Kompas

Jawa Pos

Media Indonesia

Koran Tempo

Republika



Gatra

Femina

Matabaca

Noor

Annida





Minggu, 03 Februari 2008
Perkawinan Bulan

pada pertemuan ingatan di mana suara lepas mencari jiwa yang sama
sampai langit tak berbahasa.
maka untuk sekian usia, kau pun menari seperti musim hujan, memanggil,
lalu masuki kedalaman waktu yang ganjil.

pada percakapan daun-daun di mana rindu menikam pucuk jantung.
menjemput tujuh kedukaan dengan mantra qabul. bait gelisah menderas
nuju rupa pengantin.

pada percintaan kata di mana takdir tak punya sepakat. malam runtuh
di kota merah. menerka warna yang bertamasya jauh ke negeri angin.

setelahnya, hanya pernikahan di sebidang bulan yang membayang

desember, 2007

Label: