Jumat, 28 Maret 2008
Misteri
"Biar Menjadi Misteri" Sedari tadi langit redup, gerimis tak usai-usainya mengguyur tanah hingga perjalanan sang surya hampir mendekati batas peraduan Benarkah musim telah berubah? Aku masih ingin menikmatinya bercumbu dengan kesendirian, lalu meletakan lelahku di bentang lengan senja Ternyata gemericik gerimis tak bisa membunuh sepiku Ah, biarkan saja tetap seperti ini Aku senang... Ya, aku menikmatinya Angin utara baru berhembus, membawa bulir-bulir gerimis yang semakin deras juga meninggalkan misteri yang ternyata sanggup mengusik kesunyian Benarkah musim telah benar-benar berubah? Hingga hari-hari adalah kenangan padamu yang penuh kisah-kisah; Kisah penuh bunga dari matamu yang teduh, juga misteri yang ditinggalkan angin utara yang tak ingin terungkap... Jakarta, 08 Februari 2008 (Untuk Bintang dari gugus ke enam) Label: Dwi Rastafara |
posted by danaupuisi at 14.33
