Jumat, 28 Maret 2008
Surat dari Jakarta
kemiskinan jadi alat untuk ngemis ke imf dan bank dunia ironisnya, 40 milyar dollar dikuasai segelintir elit politik indonesia harga minyak tanah naik ke puncak gunung kecewa harga sembako makin genit selangit hasil bumi indonesia punya siapa? rakyat makin miskin sang pejabat superkaya protes massa dibabat sampai ke akarnya lalu kamu diam aja? pura-pura gak tau apa yang terjadi di bawah? berdoalah agar tak terjadi revolusi demikian bunyi surat dari jakarta amsterdam, 02/01/2008 Label: Heri Latief |
posted by danaupuisi at 14.18
