Kompas

Jawa Pos

Media Indonesia

Koran Tempo

Republika



Gatra

Femina

Matabaca

Noor

Annida





Jumat, 28 Maret 2008
Lenguh
lenguh panjang serdadu
memecah maut
malam lalu berseru
semut-semut telungkup
mengadu tubuh

di hulu pekik yang melajang
kutakik janji perawan
si gadis manja
sebab cintaku
hanya berpaling pada kematian

butir-butir darah beku
menggenang seabad paralihan
gigil melesat ke pesawangan
dedaun teh berguguran

di lereng dingin perbukitan
pagi menenggak kopi
bunga desa telanjang mandi
dan kabut menggertak hati

hari terlampau begitu saja
tegar perjaka hanyut
terhempas di kerinduan batu

hirup kencang renungku
aroma lada serta asap tungku
beranjak ke masa lalu

kepenatan menantimu
hitunglah titik peluh
di tiap persimpangan patah
sebab tikam jejak hanyalah perih
tentang ruang
yang baru saja kau tinggalkan

2007

Label: